Kri Karang Banteng 983 Kapal Perang Republik Indonesia
KRI Karang Banteng 983 merupakan kapal yang dialihfungsikan dari kapal angkutan sipil menjadi kapal angkut pasukan Tentara Nasional Indonesia AL.
Sejarah KRI Karang Banteng 983
Sebelum menjadi KRI Karang Banteng (983), kapal ini yaitu Kapal Fery Cepat Serayu, sebuah kapal fery penumpang yang dioperasikan oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferri (Persero). Tepatnya pada 15 September 2005 Departemen Perhubungan menghibahkan lima kapal senilai Rp 491 miliar kepada Departemen Pertahanan melalui Tentara Nasional Indonesia AL. Kelima kapal tersebut terdiri dari KFC Serayu, KFC Mahakam, KFC Ambulu, KFC Cisadane dan KFC Barito. Alasan penghibahan ini yaitu kalahnya kapal-kapal ini bersaing dengan angkutan udara yang semakin murah dan jauh lebih cepat. Kapal perang eks feri ini tidak ditempatkan di garis depan jika ada perang. Kapal ini dimasukkan dalam Satuan Kapal Bantu (Satban) dengan kiprah mendukung pergerakan pasukan dan peralatan militer yang akan melakukan kiprah di suatu wilayah. Karena fungsinya juga sebagai kapal angkut peralatan militer , maka kapasitas penumpang kapal ini dikurangi untuk memberi daerah bagi peralatan militer yang akan diangkut. KFC Ambulu diubah menjadi KRI Karang Pilang (981) , KFC Mahakam diubah menjadi KRI Karang Tekok (982) , KFC Serayu menjadi KRI Karang Banteng (983) , KFC Cisadane menjadi KRI Karang Galang (984) , dan KFC Barito menjadi KRI Karang Unarang (985).
![]() |
KRI Karang Banteng 983 Kapal Perang Republik Indonesia |