Mbesat Krajan Magettan Jawa Ttimur
Legenda Nama Mbesat Krajan Magetan jawa timur.
.
Daerah MBESAT Krajan Magetan
Sabtu, 2 Aprilw2016.
Selamat Pagi Sobat.
Di pagi ini saya mencoba share suatu dongeng atau kisah asal ajakan dari sebuah tempat di Desa Krajan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan yang sering disebut dengan MBESAT. Mungkin bagi anda yang bertempat tinggal di Desa Krajan dan sekitarnya sudah mendengar nama itu. Kalau yang belum mengenal, ada sedikit petunjuk perihal kawasan Mbesat tersebut yaitu di sekitar lokasi SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) Parang 2. Karena begitu ngetrennya istilah Mbesat tersebut hingga sampai SMPN 2 Parang yang berlokasi di situ sering disebut oleh warga sekitar dengan sebutan SMP Mbesat.
.
Kata Mbesat tersebut tidak tercetus begitu saja lo ....... Karena kata orang bau tanah dahulu, itu ada ceritanya atau sejarahnya. Langsung saja kita ke TKP ...
.
Konon di waktu itu di kawasan Krajan Magetan ada seorang puteri yang anggun anak dari tuan tanah di kawasan tersebut. Kecantikannya begitu populer hingga ke desa desa sekitarnya. Berita kecantikan putri tersebut hingga juga ke indera pendengaran cowok yang sakti mandraguna tetapi jelek rupa dan cacat.
Suatu hari cowok sakti tersebut tiba ke Desa Krajan untuk meminang putri anggun tersebut. Putri tersebut sangat terkejut dan merasa terhina, alasannya yakni orang yang jelek rupa dan cacat tersebut berani beraninya melamar beliau yang sangat cantik. Tetapi putri tersebut tidak serta merta menolaknya. Dengan senyuman menghina putri tersebut mengajukan syarat kepada cowok jelek rupa tersebut yang menurutnya niscaya tidak akan dapat dilaksanakan. Apabila beliau dapat melakukan syarat tersebut hanya dalam satu malam sebelum ayam berkokok, beliau bersedia untuk menjadi istrinya. Syarat tersebut yakni mendatangkan air ke sekitar tempat tinggalnya yang memang merupakan tanah kering atau tandus.
.
Malam itu cowok jelek rupa tersebut berusaha melakukan syarat yang diajukan oleh puteri tersebut. Dengan segala kesaktian yang dimiliki, cowok tersebut berusaha mengalirkan air dari Sumber Sejok / Sumber Sejog yang berada di sisi barat Desa Krajan untuk dialirkan ke sekitar rumak Putri tersebut di sisi timur Desa Krajan. Menjelang pagi hari perjuangan cowok tersebut berhasil mengalirkan air dari sendang Sejog ke rumah putri tersebut.
Karena syarat yang diberikan putri anggun berhasil dilaksanakan, maka cowok jelek rupa tersebut menagih kesepakatan sang putri untuk benikah dan menjadi istrinya. Tetapi putri anggun tersebut mengingkari janjinya yang telah diucapkan. Malahan beliau menghina akan keburukan rupa dan cacat badan yang dimiliki oleh cowok tersebut.
.
Karena merasa dikhianati, dibohongi dan dihina oleh puteri anggun tersebut, maka cowok jelek rupa menjadi murka dan dengan kesaktian yang dimilikinya pula beliau menghentikan pedoman air yang menuji rumah sang puteri. Dengan kata Mbes e Asat seketika itu juga berhentilah pedoman air tersebut. Pemuda jelek rupa tersebut juga mengutuk puteri anggun itu tidak akan ada seorangpun yang mau menikahinya selama lamanya.
.
Asal Usul Mbesat
Jadi dari kata Mbes e Asat itulah kata MBESAT itu bermula dan berlaku terus hingga sekarang. Mengenai kutukan tersebut, kata orang tua, di Desa Krajan selalu ada saja gadis atau perempuan anggun yang tidak menikah sepanjang hidupnya.
