INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Kisah Bangau Dan Kepiting

Seekor bangau hidup di erat sebuah danau. Ia sudah mulai renta sehingga tidak berpengaruh lagi mencari ikan. Ia tetapkan untuk memakai akalnya untuk mendapat makanan.

Ia pun berjalan-jalan di tepi danau dan sengaja menghela napas keras-keras. Seekor kepiting sedang melintas. Melihat bangau yang tampak murung itu, ia menyapa, “Hai bangau, mengapa kamu begitu sedih?”

 Seekor bangau hidup di erat sebuah danau Kisah Bangau dan Kepiting
“Tak usang lagi saya akan mati kelaparan,” kata bangau.

“Kemarin saya kebetulan mendengar dua nelayan menjala di danau ini. Salah satu menyampaikan bahwa di danau ini banyak ikan dan mengajak temannya menjala di sini. Tetapi temannya berkata danau di sebelah sana lebih banyak ikannya. Makara mereka akan pergi ke danau itu gres kemudian kembali kemari kalau ikan di danau sana sudah habis.”

“Kau tahu, saya akan mati kalau tak ada ikan lagi di sini,” lanjut bangau dengan bunyi sedih.

Kepiting mendengarkan dengan seksama. Kemudian ia menyelam dan memberitahukan gosip jelek itu kepada semua ikan.

Dalam sekejab semua ikan berkumpul di erat bangau. Seekor ikan berkata, “Bangau, kepiting sudah memberitahu kami. Sama ibarat dirimu, kami juga dalam ancaman besar. Kau memang musuh kami, tetapi kami percaya kamu sanggup menolong kami.”

Bangau berpura-pura berpikir, kemudian berkata, ”Aku sudah tua, apa yang sanggup kulakukan untuk kalian. Aku tidak sanggup menghalangi kedua nelayan itu.”

Ikan-ikan bercakap-cakap dengan bunyi berisik. Mereka juga terus membujuk bangau semoga mau menolong mereka.

“Bangau,” kata seekor ikan. “Kau memang tidak sanggup melawan nelayan, tetapi kamu kan sanggup memindahkan kami.”

Bangau masih memasang paras muka sedih. Ia akal-akalan berpikir. Lalu ia berkata, “Aku pernah melihat sebuah danau di atas bukit. Airnya sangat jernih. Tampaknya banyak masakan untu kalian di sana. Nelayan tak mungkin sanggup menemukan danau itu alasannya ialah letaknya tersembunyi.”

Ikan-ikan sangat gembira. Tetapi mereka gundah melihat bangau murung lagi.

“Kau seharusnya bahagia alasannya ialah sanggup menyelamatkan kami. Dengan begitu kamu juga tidak akan kehabisan makanan.”

“Kalian kan tahu saya sudah tua. Bagaimana saya sanggup membawa kalian semua?”

Ikan-ikan berunding. Akhirnya mereka mengambil keputusan.

“Kau sanggup memindahkan kami sedikit-sedikit setiap hari,” kata seekor ikan tua. “Nelayan itu gres akan kembali beberapa ahad lagi. Kau sanggup menyelamatkan kami.”

Bangau terlihat bangga seolah alasannya ialah berhasil menemukan cara menolong ikan-ikan di danau.

“Baiklah, kita berangkat kini juga. Siapa siap pergi?”

Ikan-ikan berunding lagi. Akhirnya mereka setuju bangau akan membawa tiga atau empat ikan setiap hari.

Bangau membuka paruhnya di atas permukaan air dan tiga ikan besar melompat masuk ke dalamnya. Bangau segera terbang membawa mereka. Setelah agak jauh, bangau turun ke darat dan memakan ikan-ikan itu.

Demikianlah, setiap hari bangau mendapat banyak masakan tanpa harus susah payah mencari ikan.

Beberapa hari berlalu, tibalah giliran kepiting untuk dipindahkan. Bangau yang menganggap kepiting sebagai musuhnya sangat bangga alasannya ialah balasannya kepiting masuk dalam perangkapnya.

“Aku tak sanggup membawamu dalam paruhku. Jepitlah leherku dengan capitmu.”
Kepiting menjepit leher bangau. Berangkatlah mereka.

Ketika mereka mendekati daerah bangau biasanya makan, mata kepiting silau. Ada sesuatu di tanah yang memantulkan cahaya matahari. Kepiting penasaran, apa yang begitu menyilaukan? Setelah lebih erat ia melihat bahwa benda putih yang memantulkan cahaya itu ialah setumpuk tulang ikan.

Sadarlah kepiting bahwa bangau telah memperdaya mereka.

Kepiting eksklusif memperketat jepitan capitnya di leher bangau. Bangau tidak sanggup bernapas. Ia pun jatuh ke tanah dan mati.

***

Jika Anda menyukai Cerita Kisah Bangau dan Kepiting, Anda sanggup membagikannya ke Twitter, Facebook, Google+, Pinterest atau ke situs lainnya (tentunya menyertakan link balik ke http://direktoricerita.blogspot.co.id/).

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel